Bulan: Agustus 2020
Layanan Arah Call Center Sudah Beroperasi
Call center PT. Arah Environmental Indonesia sudah diluncurkan di bulan Agustus 2020 ini, dalam semangat menyambut Hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-75. Call center Arah disusun sebagai upaya kami untuk memberikan kemudahan untuk para pelanggan di era pandemi, dengan memanfaatkan digitalisasi yang semakin berkembang.
Layanan Arah Call Center – Kemudahan & Komitmen Menjaga Komunikasi Dengan Setiap Pelanggan
Arah Environmental Indonesia berupaya untuk memberikan kemudahan kepada para pelanggan berupa fasilitas Call Center yang akan memudahkan pelanggan dalam berkomunikasi untuk setiap pertanyaan dan permasalahan. Dengan begitu para pelanggan akan lebih merasa aman dan nyaman untuk bekerja bersama Arah. Layanan Arah Call center Inilah yang akan menjadi garda terdepan dalam berkomunikasi dengan tim Arah.
Pelanggan akan lebih mudah untuk berinteraksi, bertanya-tanya seputar produk-produk Arah, memberikan saran, dan menyampaikan keinginan serta harapan atas produk Arah. Dimana hal-hal tersebut akan tercatat dalam satu media, dan menjadi acuan Arah dalam melakukan pengembangan produk kami yang ada saat ini.
Walaupun agent call center kami masih ada yang bekerja dari rumah atau work from home di masa pandemi ini, namun hal tersebut tidak menjadi suatu alasan kami untuk tidak melayani para pelanggan Arah. Call center ini merupakan bentuk komitmen kami terhadap setiap pelanggan Arah Environmental di Indonesia.
Customer service hotline PT. Arah Environmental Indonesia, dapat diakses melalui telepon dan WhatsApp. Serta, hotline ini juga sudah mencakup beberapa kota besar di Indonesia. Diantaranya adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, DI Yogyakarta, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, dan Lampung.
Detail lebih lanjut mengenai Layanan Arah Call Center, seperti nomor yang bisa dihubungi, WhatsApp, area coverage, dan jam operasionalnya, dapat dilihat di informasi yang tertera di bawah. Kami harap dengan adanya call center ini, para pelanggan akan terbantu dalam berkomunikasi dengan tim Arah.
Informasi Layanan Arah Call Center
Call Center : (021)-5088-0198
Whatsapp : 0813-1111-6800
Coverage Area : DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, DI Yogyakarta, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, dan Lampung.
Jam Operasional : Senin sampai Jumat – Pukul 08.00 WIB s/d 17.00 WIB
Apa itu Limbah B3 dan Jenis-Jenis Limbah B3 Yang Sering Kita Abaikan
Apa yang dimaksud dengan Limbah B3?
Limbah B3 adalah akronim dari Bahan Beracun dan Berbahaya yang menurut PP no. 101 tahun 2014, definisinya adalah sisa usaha atau kegiatan yang mengandung zat atau komponen yang secara langsung maupun tidak dapat mencemarkan, merusak, atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain.
Limbah B3 sering juga disebut mengandung zat atau bahan anorganik berbahaya yang bersifat teratogenik. Teratogenik itu sendiri dilansir dari Wikipedia adalah sebuah bahan berbahaya yang dapat membuat perkembangan menjadi tidak normal. Seperti misalnya dalam medis, perkembangan dari sel selama masa kehamilan yang dapat merusak embrio.
Limbah B3 seringkali kita temui di kehidupan kita sehari-hari, namun karena ketidaktahuan, tanpa sadar kita memperlakukan jenis limbah ini sama seperti kita memperlakukan sampah biasa. Padahal, konsekuensi jangka panjangnya terhadap lingkungan dan kesehatan kita sangat berbahaya.
Jenis Jenis Limbah B3
Berikut adalah enam jenis limbah B3 yang paling umum kita jumpai di keseharian kita, namun sering kita abaikan penanganannya.
- Baterai Bekas
Kita pasti pernah membuang sisa baterai bekas ke dalam tempat sampah yang juga kita pakai untuk membuang sampah plastik maupun kertas bekas. Padahal baterai bekas seharusnya dibuang secara terpisah, karena mengandung unsur kimia yang membahayakan.Pada baterai umumnya terdapat unsur zinc, karbon, campuran MnO2 (Mangan Dioksida), serbuk karbon dan NH4Cl (Ammonium Klorida). Sedangkan baterai yang dapat diisi ulang mengandung kadmium, Nikel dan alkaline (potassium hidroksida).Jika kita membuangnya secara sembarangan, bahan-bahan kimia tersebut dapat mencemari tanah, air tanah, dan secara tidak langsung dapat masuk ke rantai makanan melalui tumbuhan yang dikonsumsi manusia.Sebagai contoh, dampak yang muncul apabila keracunan logam kadmium adalah tekanan darah tinggi, kerusakan ginjal, kehilangan sel darah merah, gangguan lambung serta kerapuhan tulang. Mangan dalam jumlah yang besar dapat menyebabkan keracunan dan kerusakan saraf pada manusia. Ini dapat menyebabkan terjadinya halusinasi, parkinson, emboli paru-paru dan bronkitis.
- Lampu TL dan Bohlam
Apa yang anda lakukan dengan lampu bekas di kantor atau rumah anda? Apakah anda buang ke tempat sampah, atau anda pisahkan dari jenis sampah lain? Kebanyakan dari kita mungkin masih membuang langsung ke tempat sampah tanpa memisahkan dari jenis sampah lain.Mulailah memisahkan limbah lampu anda karena lampu pendar dan TL mengandung nikel dan merkuri yang sangat berbahaya bagi metabolisme tubuh manusia.Di dalam setiap lampu pendar terdapat 5 miligram merkuri, yang berbentuk bubuk maupun uap. Uap merkuri ini adalah neurotoksin, atau racun yang sangat berbahaya dan berakibat fatal pada otak dan ginjal. Jika terakumulasi dalam tubuh dapat merusak sistem saraf, janin dalam kandungan, dan jaringan tubuh. Pada anak-anak, merkuri bahkan dapat mengakibatkan penurunan IQ, yang efeknya akan sangat berdampak hingga tua.
- Oli Bekas
Oli biasanya banyak digunakan oleh mesin bermotor seperti misalnya mesin genset yang digunakan oleh gedung-gedung komersial seperti gedung perkantoran, apartemen ataupun juga pusat perbelanjaan seperti mal.Tetapi tahukah anda bahwa oli ini mengandung logam berat yang berbahaya bagi manusia? Secara medis, materi logam berat ini dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, saraf dan menyebabkan beberapa penyakit berbahaya seperti kanker.
- Aki Bekas
Untuk anda yang bergerak di bidang otomotif, maka istilah aki bekas sudah tidak asing lagi. Tapi apakah anda tahu bahwa aki bekas juga termasuk limbah B3 yang harus diolah dengan benar? Kenapa? Karena sesuai dengan data dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Bersama Australia Aid debu timbal yang terkandung di dalamnya dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.Apalagi air aki bekas termasuk limbah B3 karena bersifat korosif. Air aki bekas dapat menyebabkan benda lain hancur atau memperoleh dampak negatif. Selain itu bagi manusia, secara medis dapat menyebabkan kerusakan pada mata, kulit, sistem pernapasan, dan banyak lagi.
- Toner Bekas
Satu lagi contoh barang yang akrab sekali digunakan di perkantoran yaitu printer yang harus menggunakan toner. Tahukah anda bahwa toner itu adalah termasuk limbah B3 yang tidak boleh disamakan dengan sampah biasa?Toner atau tinta printer ini ternyata memiliki karbon aktif di dalam bubuk toner yang mengandung zat karsinogen yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Partikel toner berukuran sangat kecil dan tidak dapat dilihat oleh mata manusia dan dapat bertahan di udara dalam jangka waktu yang panjang.Bayangkan anda menghirup udara tersebut tanpa menyadari akibatnya. Dalam jangka pendek dapat menyebabkan beberapa gangguan medis seperti iritasi kulit dan mata, sakit kepala, gatal, gangguan pernapasan bahkan kanker.
- E-Waste
Apa itu e-waste? E-waste adalah limbah segala macam elektronik yang sudah tidak terpakai seperti TV, smartphone, AC, mesin cuci, kamera cctv, telepon dan masih banyak lagi. Menurut laporan limbah e-waste yang dikeluarkan oleh Global E-Waste, secara statistik Asia menghasilkan volume limbah elektronik terbesar pada 2019 (24,9 Mt), diikuti oleh Amerika (13,1 Mt) dan Eropa (12 Mt), sedangkan Afrika dan Oseania masing-masing menghasilkan 2,9 Mt dan 0,7 Mt.Limbah elektronik berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan karena terbukti mengandung zat berbahaya seperti merkuri. Ada 50 ton merkuri yang kemungkinan ditemukan dalam aliran limbah elektronik yang tidak berdokumen.
Selain enam jenis limbah yang dibahas di atas, ada 90 lebih klasifikasi jenis jenis limbah B3 sesuai dengan PP No.101 Tahun 2014 yang pembagian berdasarkan industri penghasilnya dapat dilihat di panduan lengkap jenis-jenis limbah ini.
Setelah anda mengetahui jenis-jenis limbah B3 dan bahaya yang diakibatkan oleh penanganan yang salah, mari kita mulai menanganinya dengan benar.
Penanganan yang benar dapat dimulai dengan memisahkan limbah B3 dari jenis-jenis sampah lainnya, dan menempatkannya dalam wadah khusus yang terpisah. Untuk pengelolaan selanjutnya, masyarakat dapat memanfaatkan solusi dari PT Arah Environmental Indonesia yang menawarkan layanan pengelolaan limbah dan sampah secara terpadu khusus untuk segmen bisnis dan sarana komersial.
Klik link ini untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana kami mengelola limbah B3.
Masih belum yakin anda termasuk penghasil limbah yang mana?
Silahkan berkonsultasi dengan menghubungi kami di https://arahenvironmental.com/kontak/
Manfaat Digitalisasi Layanan ARAH di Masa Pandemi: Festronik sebagai Kewajiban dan Solusi Dokumentasi yang Aman dan Paperless
Pada Kamis, 9 Juli 2020, PT Arah Environmental Indonesia (ARAH) didukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam hal ini Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya dan Beracun (Ditjen PSLB3), mengadakan webinar bertajuk “Manfaat Digitalisasi Layanan ARAH di Masa Pandemi: Festronik sebagai Kewajiban dan Solusi Dokumentasi yang Aman dan Paperless”.
Webinar yang diikuti oleh sekitar 650 peserta dan dibuka oleh Bapak Gufron Mahmud, S.Si. selaku Presiden Direktur PT Arah Environmental Indonesia, menghadirkan pembicara dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yaitu Bapak Ir. Achmad Gunawan Widjaksono, MAS. selaku Direktur Verifikasi Pengelolaan Limbah B3 dan Non B3, Bapak Drs. Purwasto Saroprayogi, MSc. selaku Kepala SubDirektorat Pengangkutan dan Pengolahan Limbah B3, dan Ibu Ir. Aristin Tri Apriani, MPA. selaku Kepala Seksi Jasa Direktorat Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah B3 dan Non B3. Sementara pembicara utama lainnya adalah Bapak Suki Susanto, S.Kom., salah satu Pimpinan Cabang PT Arah Environmental Indonesia.
Sesuai dengan tema dari webinar, Bapak Gufron Mahmud dalam pembukaannya menyampaikan bahwa dalam rangka mewujudkan visi layanan “Aman dan Nyaman Bersama ARAH” perusahaan telah melakukan berbagai inovasi dan digitalisasi pada sistim layanannya, sehingga di masa pandemi COVID-19 yang banyak membatasi interaksi tatap muka langsung, ARAH tetap dapat melayani pelanggan dengan optimal. ARAH terus berkomitmen melakukan digitalisasi layanannya, oleh karenanya ARAH sangat mendukung program Ditjen PSLB3 dalam mengimplementasikan sistim Manifest Elektronik (Festronik). Hal ini tidak hanya untuk memenuhi kewajiban Permen LHK Nomor P.4/MENLHK/SETJEN/KUM.1.1/2020 Tentang Pengangkutan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, namun juga sebagai sebuah solusi digital atas sistim pencatatan dan pelaporan pengelolaan limbah B3 yang aman dan efektif.

Inovasi dan Digitalisasi Layanan Memberikan Kemudahan & Kenyamanan Kepada Pelanggan
Pemateri Bapak Suki Susanto menyampaikan lebih rinci tentang berbagai inovasi dan digitalisasi layanan yang telah dilakukan PT ARAH, yang diantaranya adalah e-Registration, e-Contract, Smart Routing and Scheduling System, Sistim Monitoring dengn GPS, Kamera, dan CCTV, serta e-Payment dan e-Reporting. Menurutnya disamping meningkatkan faktor keamanan secara end-to-end proses pengelolaan limbah B3, juga memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi para pelanggan ARAH, terlebih dimasa pandemi COVID-19.
Sebagai Keynote Speaker acara webinar, Bapak Gunawan menyampaikan bahwa salah satu substansi dari Permen LHK Nomor P.4/MENLHK/SETJEN/KUM.1.1/2020 adalah proses transportasi limbah B3 memiliki faktor resiko lingkungan yang sangat besar, maka perlu dilakukan dengan kehati-hatian yang ekstra tinggi. Pengelola harus memahami betul bahaya dan resiko limbah B3 yang diangkut. Semua pihak diminta mematuhi aturan transportasi limbah B3 ini, agar aman bagi manusia dan lingkungan, serta memberikan rasa nyaman dalam menjalankan setiap kegiatan usahanya. Selanjutnya Bapak Gunawan juga menyampaikan terimakasih atas penyelenggaraan webinar yang diselenggarakan ARAH, dan berharap agar menjadi ajang komunikasi yang efektif sehingga peserta mendapatkan wawasan baru yang akan merubah padangan dan attitude menuju pengelolaan limbah yang baik.
Penerapan Festronik Sebagai Solusi Manifest Elektronik
Pada sesi selanjutnya Bapak Purwasto Saroprayogi menjabarkan lebih lanjut terkait Permen LHK Nomor P.4/MENLHK/SETJEN/KUM.1.1/2020 dan ditambah lagi rincian teknis penerapan sistim Festronik yang secara gamblang disampaikan oleh Ibu Aristin selaku pemateri dari KLHK. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari para peserta yang sangat antusias mengikuti jalannya webinar dan aktif mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada para pemateri sampai dengan akhir acara.
Beberapa pihak menyampaikan apresiasi atas webinar yang diselenggarakan ARAH, baik yang disampaikan langsung pada kolom komentar aplikasi webinar maupun melalui pesan Whatsapp seusai acara.

Bagaimana Tanggapan Peserta Webinar?
“Pelaksanaan webinar sangat bagus, perlu penambahan kuantitas dan kualitas untuk lebih menambah wawasan dan pengetahuan sehingga upaya sosialisasi pentingnya pengelolaan LB3 lebih optimal”, ungkap peserta dari salah satu rumah sakit besar di kota Semarang melalui pesan Whatsapp.
“Webinar yang diselenggarakan oleh PT ARAH sangat bagus dan sangat bermanfaat khususnya bagi para pelanggan PT Arah Environmental Indonesia, mengingat PT ARAH selalu berusaha untuk memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggannya, selalu tahu apa yang menjadi keinginan pelanggan, meski dimasa pandemi tetap berusaha selalu dekat dengan pelanggan melalui layanan digital yang dikembangkan oleh PT ARAH. Semoga PT ARAH semakin terasa dekat, semakin mudah, dan menjadi pioner layanan digital yang pertama. Sukses selalu… “, ungkap peserta dari salah satu rumah sakit dan juga penggiat organisasi profesi kesehatan lingkungan di kota Yogyakarta melalui pesan Whatsapp.
Suatu kebanggaan dan kehormatan tersendiri bagi ARAH di mana penerapan dan terobosan teknologi yang digunakan dalam melakukan layanan yang Aman dan Nyaman selama ini terbukti sangat bermanfaat dalam segala situasi dan kondisi, juga tidak kalah pentingnya ternyata sejalan dengan program Ditjen PSLB3 dalam penggunaan teknologi.