ARAH Environmental Indonesia

Cart


All Categories

All Categories

  • No product categories exist.

Search

 ARAH Environmental Indonesia
Menu   ≡ ╳
  • Home
  • Keunggulan Kami
  • Layanan Kami
    • Limbah B3 Medis
    • Limbah B3 Sarana Komersial
    • Limbah Domestik
    • Panduan Jenis Limbah
  • Tentang Kami
  • Blog
  • Karir
  • Hubungi Kami
  • Shop
  • Call Center: (021) 5088-0198
Menu
  • Home
  • Keunggulan Kami
  • Layanan Kami
    • Limbah B3 Medis
    • Limbah B3 Sarana Komersial
    • Limbah Domestik
    • Panduan Jenis Limbah
  • Tentang Kami
  • Blog
  • Karir
  • Hubungi Kami
  • Shop
  • Call Center: (021) 5088-0198
ARAH Environmental Indonesia

Cart

All Categories

All Categories

  • No product categories exist.

Search

Home/Archive for: Oktober 2021

Bulan: Oktober 2021

Dokter dan Tenaga Kesehatan, Pahlawan di Masa Pandemi COVID-19

Date Oktober 25, 2021 / Category: Uncategorized

Hari Dokter Nasional diperingati setiap 24 Oktober untuk menghargai jasa para dokter dan tenaga kesehatan. Selama pandemi COVID-19, merekalah yang berada di garda terdepan dengan APD menutupi kepala hingga kaki. Memberikan layanan terbaik di bidang medis, mereka juga yang berjuang dan berhadapan langsung dengan virus COVID-19 selama dua tahun belakangan ini. Tidak berlebihan rasanya menyebut para dokter dan tenaga kesehatan sebagai pahlawan di masa pandemi.

Menjadi orang yang bertanggung jawab dalam penanganan virus dan harus bertemu pasien dengan berbagai kondisi bukanlah hal yang bisa diremehkan. Para dokter dan tenaga medis mengorbankan banyak hal untuk tugas mulia ini. Dengan penuh rasa tanggung jawab, profesionalitas, dan jiwa kemanusiaan, mereka berusaha mati-matian merawat para pasien positif COVID-19.

Rela meninggalkan rumah dan keluarga dalam waktu lama

Berhadapan langsung dengan pasien yang mengidap virus Corona membuat dokter dan tenaga kesehatan harus rela tidak pulang hingga berminggu-minggu. Pasalnya, kemungkinan mereka membawa virus tersebut ke luar tempat kerja terlalu besar. Para pahlawan di masa pandemi ini harus rela tetap tinggal di tempat kerja dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati walau sangat rindu dengan keluarga yang menanti di rumah.

Ribuan nakes gugur akibat COVID-19

Dilansir dari BBC.com, per 17 Agustus 2021 tercatat 1.891 tenaga kesehatan di Indonesia meninggal dunia sepanjang pandemi COVID-19. Lebih tepatnya 640 dokter, 637 perawat, 377 bidan, 98 dokter gigi, 34 ahli gizi, 33 ahli teknologi laboratorium, dan 13 ahli kesehatan masyarakat. Jumlah ini juga yang membuat Indonesia menempati urutan pertama pada daftar kematian tenaga kesehatan tertinggi di Asia dan ketiga di dunia.

Di tengah situasi yang mengkhawatirkan ini, ribuan nakes menjalankan pekerjaan dengan beban fisik dan mental yang berat hingga akhirnya mengakibatkan keletihan dan penurunan imun tubuh. Mereka pun jadi rentan terinfeksi virus Corona.

Kerja keras dokter dan nakes bantu turunkan positivity rate COVID-19 di Indonesia

Berkat para dokter dan nakes yang merupakan pahlawan di masa pandemi ini, positivity rate COVID-19 di Indonesia terus menurun. Pada periode 11 sampai 17 Oktober 2021, positivity rate di Indonesia turun drastis mencapai 0,5%. Hal ini merupakan kabar baik, apalagi jika dibandingkan dengan positivity rate pada lonjakan kedua bulan Juni dan Juli 2021 lalu yang mencapai 26,7%.

Selain itu, bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19 juga menurun hingga mencapai angka 5,69%. Sedangkan pada puncak gelombang kedua COVID-19, BOR rumah sakit sempat menembus angka 77,77%. Penurunan angka ini merupakan hasil kerja keras para dokter dan tenaga kesehatan dalam menangani kasus COVID-19, ditambah dengan dukungan pemerintah dalam memberikan dan menjalankan kebijakan-kebijakan yang mengatur masyarakat.

Bantu ringankan beban dokter dan nakes dengan terus terapkan protokol kesehatan

Meski keadaan Indonesia sudah membaik jika dilihat dari angka positivity rate dan BOR, bukan berarti kita bisa lengah dan meremehkan virus ini. Para dokter dan nakes masih terus stand by di rumah sakit sebagai pahlawan di masa pandemi. Kita pun perlu membantu meringankan beban mereka walaupun dengan upaya-upaya sederhana.

Tetap patuhi protokol kesehatan ke mana pun kita pergi dengan menggunakan masker, jaga jarak, dan hindari berkerumun. Masker yang kita gunakan pun tidak boleh dibuang sembarangan karena dapat berpotensi menyebarkan virus. Penanganan COVID-19 menghasilkan limbah infeksius yang harus ditangani dengan benar. Untuk area perumahan, hubungi Dinas Lingkungan Hidup setempat untuk panduan cara pembuangannya. Untuk fasilitas layanan kesehatan, hubungi ARAH melalui nomor 081311116800 untuk kerjasama pengelolaan limbah medis baik dan sesuai peraturan yang berlaku. Terutama selama pandemi COVID-19, limbah medis dan B3 yang dihasilkan semakin banyak. ARAH dapat secara efektif menangani limbah tersebut agar tidak mencemari lingkungan dan membahayakan orang lain.

Perjuangan melawan pandemi COVID-19 masih panjang. Sudah seharusnya kita terus menaati protokol kesehatan dengan terus menggunakan masker dan memperhatikan pembuangan masker bekas pakai. Dengan upaya tersebut, kita telah membantu dan menghargai para pejuang di garda terdepan, dokter dan tenaga kesehatan, para pahlawan di masa pandemi. Selamat Hari Dokter Nasional!

Hari Pangan Sedunia: Mari Pastikan Air dan Tanah Sumber Pangan Kita Tidak Tercemar Limbah B3

Date Oktober 15, 2021 / Category: Uncategorized

Setiap tahunnya, Hari Pangan Sedunia diperingati pada 16 Oktober untuk meningkatkan perhatian dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga produksi pangan. Tujuannya agar tingkat krisis pangan dapat berkurang, baik pada tingkat global, nasional, maupun regional.

Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah menjaga kualitas kebersihan air dan tanah yang kita pakai sebagai sumber pangan, termasuk di sawah. Caranya adalah dengan memastikan bahwa tanah dan air tersebut tidak tercemar limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang dibuang secara tidak benar.

Limbah B3 tidak bisa dibuang dengan cara yang sama seperti membuang sampah lainnya. Mengingat sifatnya yang berbahaya, buang limbah B3 tidak bisa dilakukan sembarangan, karena dapat mencemari lingkungan.

Salah satu jenis limbah B3 adalah limbah medis seperti masker bekas, jarum suntik bekas, tabung infus bekas, sarung tangan bekas, botol obat bekas, obat sisa atau kedaluarsa dan lain sebagainya. Jenis limbah ini sangat berbahaya karena bisa saja mengandung virus, kuman atau penyakit, dan kandungan bahan kimia berbahaya atau beracun. Limbah medis yang di buang di area sembarangan misalkan ladang atau persawahan, akan menghasilkan air lindi. Air lindi yang timbul dari timbunan limbah medis mengandung senyawa kimia organik dan anorganik yang berpotensi dapat berdampak negatif terhadap kualitas tanah dan pertumbuhan tanaman.

Banyaknya limbah medis yang dibuang ke sawah selama pandemi

Selama pandemi COVID-19, tidak bisa dipungkiri bahwa pasien berdatangan ke rumah sakit, menyebabkan limbah medis pun semakin menumpuk. Ironisnya, limbah COVID-19 ini tidak ditangani dengan baik. Padahal, buang limbah B3 tidak bisa sembarangan. Bahkan ada yang membuang limbah COVID-19 di area sawah. Di Kelurahan Mlati Kidul, Kecamatan Kota, Kudus, Jawa Tengah, seorang warga menemukan sejumlah limbah medis berupa jarum suntik bekas, botol obat, hingga infus. Sampah-sampah itu ditemukan terkumpul di dalam satu kantong plastik kresek dan dapat membahayakan warga sekitar, apalagi ketika hujan dan terkena tanah.

Tidak hanya di Kudus, sebanyak 17 karung limbah COVID-19 berupa Alat Pelindung Diri (APD) juga ditemukan dibuang ke area persawahan di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor. Setelah diperiksa, karung-karung tersebut ternyata berisi masker dan baju hazmat. Jika ditemukan oleh pihak tak bertanggung jawab, limbah COVID-19 tersebut bisa-bisa akan disalahgunakan.

Bahaya membuang limbah B3 ke ladang dan sawah terhadap produksi pangan

Buang limbah B3 sembarangan bisa berdampak bagi lingkungan, terutama ketika dibuang ke ladang atau sawah. Limbah B3 dapat mencemari air dan tanah. Air lindi dari limbah B3 medis, apabila bocor dari kemasan, dapat mengalir dan mencemari sungai. Padahal, di beberapa wilayah seperti pedesaan, penggunaan sungai untuk mengairi sawah masih menjadi andalan.

Di samping itu, air lindi tersebut juga umumnya mengandung senyawa kimia organik dan anorganik yang dapat berdampak negatif bagi tanaman. Asam yang terkandung dalam zat-zat kimia dan cairan tubuh dalam limbah medis dapat mempengaruhi pH tanah dan dapat membuat tanaman kering. Oleh karenanya, tanaman ladang dan sawah yang tercemar oleh limbah B3 berpotensi untuk menjadi kering apabila pH nya melewati ambang batas tertentu, dan dengan demikian mengurangi produksi pangan kita.

Cara tepat membuang limbah medis

Setelah mengetahui bahwa buang limbah B3 tidak boleh sembarangan, Anda juga perlu mengetahui cara yang tepat untuk membuang limbah medis. Penanganan limbah medis dapat dilakukan dengan tahapan pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, dan pengolahan. Limbah medis dapat dikumpulkan ke tempat penyimpanan sementara limbah B3. Dari sana, limbah medis diangkut oleh perusahaan pengelola limbah B3 yang berizin seperti ARAH. ARAH akan membantu Anda mengelola limbah medis dan limbah B3 lainnya sesuai dengan tata cara benar sesuai aturan yang berlaku. Apabila fasilitas layanan kesehatan, kantor, atau pabrik Anda memerlukan jasa pengelola limbah B3, langsung saja hubungi ARAH melalui nomor 081311116800.

Mengingat dampaknya yang begitu berbahaya, tidak seharusnya buang limbah B3 dilakukan sembarangan, apalagi dibuang di ladang dan sawah yang berisiko mencemari lingkungan, dan mengurangi produksi pangan. Karenanya, serahkan urusan limbah medis dan limbah B3 lainnya ke ARAH agar bisa dikelola secara tepat dan aman. mari kita gunakan Hari Pangan ini untuk meningkatkan kesadaran akan tata cara pengelolaan limbah B3 yang tepat agar kondisi air dan tanah sumber pangan kita tetap terjaga.

Pos-pos Terbaru

  • Spill Kit, Peralatan Tanggap Darurat dengan Banyak Fungsi
  • Tata Cara Penggunaan Aplikasi SIRAJA, Begini Tahapannya!
  • Mari Kita Lebih Mengenal Aplikasi SIRAJA dari KLHK!
  • Jangan Dibuang Sembarangan! Begini Cara Tepat Mengelola Kosmetik Kedaluwarsa!
  • Cara Tepat Menangani Limbah B3 di Gedung Perkantoran

Tag

akubersih b3 baterai cara membuang makanan kadaluwara car free day covid daur ulang daur ulang sampah organik ecofren festronik jakarta K3 K3 adalah kaleng aerosol karantina Keselamatan dan Kesehatan Kerja komersial lampu LED limbah limbah B3 limbah kaleng limbah medis makanan kadaluwarsa Makassar Manfaat K3 manifest manifest elektronik menerapkan K3 menghancurkan makanan kadaluwarsa olimpiade pengelolaan pengelolaan limbah pengolahan limbah pengolahan limbah B3 produk produksi makanan sampah kaleng smartphone social distancing sosialisasi transportasi tujuan K3 waste management
PT ARAH ENVIRONMENTAL INDONESIA

Jl Dr.Ide Anak Agung Gde Agung
Kuningan Timur

(021) 5088-0198

[email protected]

ISO SERTIFIKAT

SITEMAP
AKUN
Hubungi Kami Melalui WhatsApp